Setatus sebagai petani tak mengurungkan niatnya untuk membuat pesawat balon udara sendiri!!
Meski di usia belia harus putus sekolah dan memutuskan membantu keluarganya dengan menjadi petani tak mengurungkan ambisinya untuk membuat dan memiliki pesawat pribadi, Shi Songbo sudah sejak dulu memendam cita-citanya di masa kecil. Yakni membuat pesawat udara sendiri.
Terinspirasi balon udara Zeppelin
Awalnya Shi mengenal balon udara ciptaan Count Ferdinand von Zeppelin tahun 1874, ketika ia masih kecil dan sejak itu ia tak bisa menutupi kecintaannya pada dunia penerbangan. Tetapi untuk membuat pesawat terbang tentu memerlukan waktu dan biaya tak sedikit, maka Shi mengawalinya dengan sebuah balon udara seperti yang dilakukan Zeppelin.
Menghabiskan biaya hampir 1M!
Balon udara milik Shi berhasil dibuat ketika ia berusia 29 tahun, memiliki panjang 23 meter, tinggi 10 meter dan menghabiskan biaya sekitar Rp 600 juta yang ia kumpulkan bertahun-tahun. Balon udara Shi lepas landas hingga ketinggian 500 meter dan terbang selama 2 jam dengan 8 kali pemberhentian yang sukses. Shi sempat bekerja di pabrik pesawat terbang untuk menimba ilmu, lalu keluar untuk memenuhi obsesinya sendiri. Setelah berhasil dengan balon udara, Shi tetap akan berjuang untuk membuat pesawat terbangnya sendiri! Wah hebat ya !
Meski di usia belia harus putus sekolah dan memutuskan membantu keluarganya dengan menjadi petani tak mengurungkan ambisinya untuk membuat dan memiliki pesawat pribadi, Shi Songbo sudah sejak dulu memendam cita-citanya di masa kecil. Yakni membuat pesawat udara sendiri.
Terinspirasi balon udara Zeppelin
Awalnya Shi mengenal balon udara ciptaan Count Ferdinand von Zeppelin tahun 1874, ketika ia masih kecil dan sejak itu ia tak bisa menutupi kecintaannya pada dunia penerbangan. Tetapi untuk membuat pesawat terbang tentu memerlukan waktu dan biaya tak sedikit, maka Shi mengawalinya dengan sebuah balon udara seperti yang dilakukan Zeppelin.
Menghabiskan biaya hampir 1M!
Balon udara milik Shi berhasil dibuat ketika ia berusia 29 tahun, memiliki panjang 23 meter, tinggi 10 meter dan menghabiskan biaya sekitar Rp 600 juta yang ia kumpulkan bertahun-tahun. Balon udara Shi lepas landas hingga ketinggian 500 meter dan terbang selama 2 jam dengan 8 kali pemberhentian yang sukses. Shi sempat bekerja di pabrik pesawat terbang untuk menimba ilmu, lalu keluar untuk memenuhi obsesinya sendiri. Setelah berhasil dengan balon udara, Shi tetap akan berjuang untuk membuat pesawat terbangnya sendiri! Wah hebat ya !
1.Shi (berkaos biru) tengah mendesain rangka pesawat dibantu beberapa orang teknisi
2.Shi saat pertama kali melakukan penerbangan perdana dengan pesawat balon buatannya
3.Dibantu beberapa orang saat Shi melakukan penerbangan perdana di tempat kelahirannya, Henan, Cina
4.Pesawat balon udara buatan Shi diklaim mampu terbang selama 2 jam dengan 8 kali pemberhentian yang sukses
5.Shi juga mengklaim, pesawat buatannya juga mampu terbang lebih dari 500 meter di atas tanah.
6.Pesawat yang memiliki panjang 23 meter, tinggi 10 meter ini menghabiskan dana kurang lebih Rp. 600 juta!
Luar biasa, itulah kata-kata yang patut di sandang Shi, meski menjadi petani, Shi mampu membuktikan diri bahwa dirinya mampu membuat pesawat sendiri tanpa mendapatkan pendidikan penerbangan atau apapun dari sekolah.
Bagaimana menurutmu?
ConversionConversion EmoticonEmoticon