Sekarang ini memang sepertinya trend-trend aneh sering muncul bersamaan dengan kata-kata gaul baru yang muncul. Salah satunya adalah galau, sebuah kata untuk menjelaskan perasaan sedih, gelisah, bingung, bimbang, dan sejenisnya. Nah, perasaan ini muncul karena bingung memikirkan masalah yang ada.
Di zaman sekarang ini, sepertinya anak muda yang lebih sering terserang kondisi galau ini dan mereka juga tidak segan membagikan perasaannya tersebut di sosial media. Akibatnya para anak muda jadi sering dianggep sebagai sosok yang gampang galau. Berikut ini beberapa hal yang biasanya jadi faktor atau alasan mereka menggalau.
1. Jomblo
Jomblo itu adalah kondisi ketika seseorang belum punya pacar. Sebenernya jomblo itu wajar saja kok, karena nggak mungkin juga seseorang tiba-toba bisa dapet pacar. Butuh proses yang cukup panjang sampai seseorang itu bisa jadi pacar. Tapi, banyak banget yang galau gara-gara nggak segera dapet pacar. Status jomblo seakan-akan sudah jadi momok bagi kebanyakan orang. Apalagi orang yang sudah jomblo selama beberapa tahun.
Mereka yang jomblo seolah-olah terkesan kuper, jual mahal, dan lain-lain. Padahal nggak juga, lho. Banyak juga para jomblo yang cantik dan keren, berpendidikan tinggi, berwawasan luas, atau bahkan memiliki pekerjaan mapan. Jadi, nggak seharusnya para jomblowan dan jomblowati ini menggalau terus-terusan, buktikan bahwa kamu adalah jomblo berkualitas. Jangan lagi galau gara-gara kesepian di malem minggu, pacar kan bukan cuma buat penjaga malam minggumu?
2. Kerjaan yang Susah
Memiliki pekerjaan itu sebenernya sudah harus disyukuri, apalagi sekarang ini cari pekerjaan juga nggak gampang. Daripada diem dan nganggur di rumah, ada baiknya jika pekerjaan yang sudah didapat itu ditekuni dulu. Kalau memang kurang sreg, kan nanti sambil jalan tetap bisa nyari lowongan kerja di tempat selanjutnya.
Masalahnya, banyak orang sekarang itu terlalu gampang mengeluh dan gampang menyerah. Baru kerja sekali mengeluhnya panjang banget seperti kerja di tempat paling buruk di dunia. Akhirnya jadi galau gara-gara pengen berhenti kerja, tapi bingung belum dapet kerjaan, sementara setiap bulan hobi belanja nggak bisa dikurangi juga. Sebenarnya setiap pekerjaan itu nggak ada yang gampang. Pasti akan selalu ada kesulitan dan resikonya tersendiri. Pekerjaan yang kelihatannya gampang juga belum tentu kamu bisa kerjakan, lho. Daripada galau, kan lebih baik menyusun solusi yang masuk akal?
3.Pertanyaan Kapan Kawin
Selain jomblo, pertanyaan kapan kawin itu juga memiliki nuansa yang horor banget. Meskipun sebenarnya pertanyaan ini bermaksud sebagai ramah tamah atau basa-basi, terkadang pertanyaan ini justru bikin yang menerima pertanyaan merasa nggak nyaman. Apalagi kalau memang sudah terlalu sering mendengar pertanyaan ini, bisa-bisa malah jadi sebel akhirnya. Akibatnya, acara nikahan teman atau acara kumpul keluarga justru bikin males karena seringnya pertanyaan semacam ini terlontar.
Oke, kebanyakan orang ya pasti memang mau menikah. Tapi ada banyak faktor yang bikin mereka belum juga menikah, jadi pertanyaan seperti ini sepertinya harus dihapuskan dari daftar basa-basi. Selanjutnya untuk yang sering galau karena pertanyaan ini, tenang saja, karena jodoh ada di tangan Tuhan. Bisa saja di acara nikahan teman atau pertemuan-pertemuan tertentu kamu bisa dapet kenalan baru yang mungkin bisa jadi jodohmu. Jadi jangan takut dateng ke acara kumpul-kumpul semacam ini ya. Kalau kamu kesal dengan pertanyaan mereka, jawab saja, “Hanya Tuhan yang tahu kapan.” Dijamin nggak ada yang tanya lagi.
4. Timeline Sosmed
Sekarang ini ad banyak banget jenis-jenis sosial media. Tujuan awalnya sih untuk mendekatkan teman-teman yang jauh. Eh, tapi makin ke sini akhirnya orang-orang yang nggak kenal ikut di-add juga. Dengan banyaknya teman di sosial media, semakin beragam juga timeline sosmed yang bermunculan. Tapi, nggak jarang juga status-status yang ada di timeline itu bikin galau.
Ada beberapa status timeline yang bisa bikin galau, misalnya status teman yang lagi nongkrong di cafe dan ternyata kamu nggak diajak, teman yang statusnya liburan melulu sehingga kamu merasa pengen liburan juga, mantan yang statusnya happy terus padahal kamu lagi sedih berat gara-gara putus, dan semacamnya. Nah, hal-hal semacam ini ternyata juga jadi sumber kegalauan anak muda. Sebenarnya nggak perlu galau apalagi sirik, karena apa yang mereka tuliskan di sosial media juga belum tentu sesuai dengan suasana hati mereka. Atau jika sosmed kamu sudah terlalu sering bikin kamu galau, ya sudah, hapus saja sosmed kamu dan habiskan waktumu untuk hal-hal yang lebih penting. Beres sudah.
5.Baterai Habis
Di era serba modern dan serba digital, baterai habis adalah masalah besar. Apalagi buat mereka yang sudah merasa nggak terpisahkan dengan gadget mereka. Charger smartphone harus dibawa kemana-mana agar nggak sampai mengalami kehabisan baterai yang mengakibatkan galau seharian. Bahkan ada juga yang sampai menangis histeris gara-gara baterai habis seperti di video berikut ini.
Banyak hal yang dikhawatirkan saat smartphone mati, mulai takut ada yang menghubungi, bingung nggak bisa update status, bingung nggak tahu berita terbaru, dan banyak lagi. Padahal zaman belum ada handphone dan komunikasi jarak jauh cuma lewat telepon rumah atau wartel dulu nggak sampai bingung sampai seperti ini.
Sebenarnya galau adalah hal yang wajar terjadi pada siapa saja, kok. Tapi jangan sampai keseringan galau hingga membuat mood kamu jadi berantakan. Kamu jadi nggak bisa menikmati hari dan orang-orang di sekitarmu juga ikut merasa kaku dan nggak enak. Setelah ditanya oleh teman-temanmu, ternyata alasannya cuma hal-hal sepele. Ini bikin orang sekitarmu jadi menganggapmu drama queen atau orang yang berlebihan. Jadi, santai saja ya!
ConversionConversion EmoticonEmoticon