4 Fakta Romantis dan Mengagumkan Tentang Bintang
Kehidupan adalah keajaiban. Sayangnya banyak sekali orang yang tidak menghargai hal hal kecil dalam kehidupan kita. Padahal penciptaan Tuhan amat sangat mengagumkan. Hujan, sinar matahari, angin, air bersih, dan bintang-bintang adalah hal-hal yang kita anggap remeh. Kita lebih peduli mengejar uang dan status di dalam masyarakat daripada menikmati keajaiban ‘sederhana’ di dalam hidup kita.
Kali ini redaksi LubangBerita ingin mengangkat tema tentang bintang-bintang. Ternyata bintang-bintang ini selain indah dan terkesan puitis, ada fakta-fakta ilmiah dibalik bintang-bintang yang tidak kalah puitisnya. Baca artikel ini dan hargai kehidupan. Jangan cuma mikirin cinta aja yaaa…
1. Hampir Setiap Bagian dari Tubuh Kita Tercipta dari Bintang
Kita semua terbuat dari debu-debu bintang. Kedengarannya seperti sebuah lirik dalam sebuah puisi, tapi fakta ilmiah mengatakan bahwa: hampir setiap elemen di Bumi terbentuk di jantung bintang. Lain kali jika kamu berada di luar rumah dan menatap bintang-bintang, ingatlah bahwa setiap cahaya dari bintang lahir dari energi yang dilahirkan fusi nuklir pada inti bintang. Reaksi nuklir ini sama dengan reaksi yang menciptakan materi kimia seperti karbon dan zat besi. Zat-zat ini merupakan pembentuk kehidupan di sekitar kita.
Kehidupan adalah keajaiban. Sayangnya banyak sekali orang yang tidak menghargai hal hal kecil dalam kehidupan kita. Padahal penciptaan Tuhan amat sangat mengagumkan. Hujan, sinar matahari, angin, air bersih, dan bintang-bintang adalah hal-hal yang kita anggap remeh. Kita lebih peduli mengejar uang dan status di dalam masyarakat daripada menikmati keajaiban ‘sederhana’ di dalam hidup kita.
Kali ini redaksi LubangBerita ingin mengangkat tema tentang bintang-bintang. Ternyata bintang-bintang ini selain indah dan terkesan puitis, ada fakta-fakta ilmiah dibalik bintang-bintang yang tidak kalah puitisnya. Baca artikel ini dan hargai kehidupan. Jangan cuma mikirin cinta aja yaaa…
1. Hampir Setiap Bagian dari Tubuh Kita Tercipta dari Bintang
Kita semua terbuat dari debu-debu bintang. Kedengarannya seperti sebuah lirik dalam sebuah puisi, tapi fakta ilmiah mengatakan bahwa: hampir setiap elemen di Bumi terbentuk di jantung bintang. Lain kali jika kamu berada di luar rumah dan menatap bintang-bintang, ingatlah bahwa setiap cahaya dari bintang lahir dari energi yang dilahirkan fusi nuklir pada inti bintang. Reaksi nuklir ini sama dengan reaksi yang menciptakan materi kimia seperti karbon dan zat besi. Zat-zat ini merupakan pembentuk kehidupan di sekitar kita.
Bintang-bintang ini semuanya memiliki batas usia. Biasanya jutaan tahun. Saat bintang ini mati, ia akan meledak, hal yang biasanya disebut dengan supernova. Ledakan ini akan menyebarkan kandungan bintang-bintang menyebar ke seluruh semesta. Kandungan ini lalu membentuk beberapa hal, termasuk bumi. Kemudian terjadi evolusi, lalu manusia pun hadir di bumi.
Dilihat dari sudut pandang agama, jika Tuhan membuat manusia dari tanah, maka tanah di bumi ini sebenarnya berasal dari bintang-bintang juga. Nah, agama sejalan dengan sains kan?
2. Melihat Bintang Adalah Melihat Masa Lalu
Orang yang lagi dirundung cinta atau patah hati pasti suka banget liat bintang. Sekedar mengenang masa lalu, atau yah segala pikiran romantis lainnya. Tapi bintang memang cahaya penerang dari masa lalu. Cahaya yang kita lihat sekarang, adalah cahaya dari masa lalu.
Misalkan sebuah bintang jaraknya adalah 100 tahun cahaya dari Bumi. Maka, cahaya yang datang dari bintang (yang membawa informasi) membutuhkan sekitar 100 tahun untuk mencapai Bumi. Jadi, cahaya yang kita lihat sekarang adalah cahaya bintang 100 tahun yang lalu loh!
3. Bintang Mempunyai Peran Besar dalam Sejarah Manusia
Dalam statusnya sebagai benda langit, bintang memiliki peran besar dalam perjalanan sejarah manusia. Sejak dulu, manusia menggunakan bintang sebagai ‘petunjuk’ dalam hidup mereka. Bintang digunakan untuk menentukan arah, dan juga petunjuk tentang nasib (yang dikenal dengan istilah Astrology).
Banyak tokoh-tokoh penting yang percaya dengan ramalan nasib berdasarkan pergerakan bintang. Salah satunya diktator Adolf Hitler yang memiliki seorang penasehat khusus alias dukun. Sepanjang sejarah, banyak sekali tokoh-tokoh penting yang menggunakan jasa-jasa para ‘dukun’ ini.
Dan kebanyakan perbuatan tokoh-tokoh ini mempengaruhi sejarah dunia, entah dalam perang, pengambilan keputusan yang mempengaruhi nasib orang banyak, dll. Bisa jadi saya atau Anda bisa lahir gara-gara orang tua kita dijodohin dulunya berdasarkan astrology. Lucu ya!
4. Bintang Ada yang Jomblo, Ada yang Punya Pasangan
Bintang kebanyakan sendirian, dan jarak bintang yang paling dekat dengannya adalah sejauh jutaan cahaya. Contohnya adalah bintang kita, yang kita kenal sebagai Matahari. Nama resmi matahari adalah ‘Sol’. Dan bintang terdekat dengan Sol adalah Proxima Centauri, yang berjarak 4,24 tahun cahaya, atau 70.000 tahun jika kita naik pesawat ulang alik paling kencang. Nah buat para jomblo, jangan sedih ya bintang aja ada jomblo loh. Jaraknya ama yang lain pun jutaan tahun cahaya. Kamu baru kepisah ama mantan 3 bulan aja udah mau bunuh diri. Hehe.
Selain bintang jomblo, ada juga bintang yang berpasangan. Bintang-bintang seperti ini dikenal dengan nama Binary Stars. Menurut para ilmuwan, terkadang bintang berpasangan ini terlihat seperti satu bintang loh. Mirip kamu yang udah punya pasangan yah. Dua jiwa tapi satu hati. Uhuyyyy.
Dan jangan salah, selain itu, ada juga bintang yang berpoligami alias berpasangan 3, 4, atau lebih. Hal ini dikenal dengan nama Multiple Stars. Wuh, mungkin karena manusia ini punya unsur bintang-bintang dalam setiap tubuh kita, makanya nasib kita juga sama ama bintang. Ada yang jomblo, ada yang berpasangan, ada yang poligami……
Keren kan? Ciptaan Tuhan memang keren. Mari kita bersyukur dan mengakui bahwa kita sesungguhnya tidak ada artinya dibandingkan dengan alam semesta ciptaan-Nya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon