Wahai, Anak Rantau dan Anak Kos! Ini Tips Hidup Dengan Rp 25.000,- untuk Satu Bulan!
Memasuki tanggal-tanggal tua, isi dompet dan rekening kamu sudah menipis. Sebagai anak rantau yang tinggal di kos, pastinya kebutuhan untuk keperluan sehari-hari masih cukup banyak. Kamu sering banget berpikir seandainya bisa hidup satu bulan dengan biaya yang sedikit. Tapi, gimana caranya? Hipwee punya solusi unik untuk kamu, anak kos, yang ingin hidup hemat. Cukup dengan Rp 25.000,- untuk satu bulan, mau tahu?
Memasuki tanggal-tanggal tua, isi dompet dan rekening kamu sudah menipis. Sebagai anak rantau yang tinggal di kos, pastinya kebutuhan untuk keperluan sehari-hari masih cukup banyak. Kamu sering banget berpikir seandainya bisa hidup satu bulan dengan biaya yang sedikit. Tapi, gimana caranya? Hipwee punya solusi unik untuk kamu, anak kos, yang ingin hidup hemat. Cukup dengan Rp 25.000,- untuk satu bulan, mau tahu?
1. Supaya kamu nggak perlu mengeluarkan uang untuk bahan bakar, coba kemana-mana jalan kaki.
jalan jalan sehat
Coba cek, pengeluaran terbesar kamu pasti jatuh untuk transportasi. Walaupun punya kendaraan sendiri, kamu tetap harus keluar uang untuk beli bahan bakarnya. Sekali ngisi bisa sampai sepuluh ribu rupiah dan habis hanya dalam beberapa hari. Naik kendaraan umum pun tak kalah borosnya. Agar kamu bisa berhemat, coba mulai sekarang biasakan jalan kaki. Ke kampus atau ke kantor? Pokoknya jalan kaki. Di samping hemat, jalan kaki juga menyehatkan. Itung-itung sambil olah raga gratis dari pada harus bayar tempat gym atau urunan sewa lapangan futsal. Kalau tubuh kamu sehat, kamu nggak perlu keluar biaya untuk berobat. Hemat kan?
2. Manfaatkan tebengan teman-teman satu kos atau siapa pun yang bisa dengan suka rela memberimu tumpangan gratis.
berangkat ya sekalian yah
Kalau kamu lelah berjalan kaki, coba lah cari tebengan. Pastinya, kamu punya teman kos yang satu kampus atau paling nggak satu arah denganmu. Nah, kamu bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan transportasimu. Ini juga bisa alibi seolah-olah kamu sedang memerangi kemacetan lalu lintas di kota yang menjadi tempat perantauan. Kerena kan?
Ada teman yang ngajak hangout? Boleh boleh aja, asalkan kamu dijemput dan nanti diantar pulang lagi. Pokoknya hidup nebeng!
3. Untuk kebutuhan makan, kamu bisa menjadi vegetarian agar hemat.
istimewa
Menobatkan diri menjadi seorang vegetarian merupakan salah satu cara biar bisa hemat. Ini adalah cara hemat yang super duper elegan. Kenapa? Karena rata-rata orang yang punya gaya hidup vegetarian itu tampak seksi. Orang-orang bakal mikir kalau kamu itu semacam penyayang binatang atau yang gaya hidup sehat gitu padahal kere. Tahu tempe dan sayur adalah menu andalanmu. Cari lah warung yang menyediakan nasi gratis supaya kegiatan hematmu semakin afdol.
4. Punya sahabat yang bukan anak kos ( tinggal di rumah ortu), sering-seringlah ke rumahnya.
Tempat nginap kalau belum bayar kos
Bersosial sangatlah penting untuk kamu ingin hidup hemat dengan Rp 25.000,- satu bulan. Tapi, kamu tetap harus pintar-pintar dalam mencari teman bergaul. Bertemanlah dengan anak yang bukan anak rantau, bukan anak kos, alias masih tinggal sama orang tuanya. Mereka yang masih tinggal sama orang tuanya pasti lebih terjaga terutama dalam hal makanan dan tempat tinggal. Jadikanlah dia sahabat terbaikmu selama di rantau. Sering-seringlah main ke rumahnya dan baik-baiklah sama orang tuanya. Mendekatkan diri dengan orang tuanya membuat kamu lebih mudah main-main ke rumahnya. Kalau perlu jadikan mereka sebagai ‘keluarga’-mu di rantau.
5.Kalau sudah cukup dekat, kamu bisa main ke rumah temanmu itu pas jam makan.
sekalian numpang makan
Kamu sudah dekat banget dengan semua penghuni rumah temanmu itu. Jadi deh kamu bebas main-main ke rumahnya. Walau dia nggak ada di rumah, orang rumahnya dengan senang hati membukakan pintu. Yang perlu kamu lakukan adalah mencari waktu yang pas untuk bertamu ke rumahnya. Waktu yang pas itu adalah ketika jam makan siang maupun malam. Sering-sering mampir ke rumahnya, kamu pasti tahu dong jam berapa ibunya masak. Nah, pas jam itu kamu ke rumahnya terus berbasa-basi, pasti endingnya ditawarin makan bareng di rumahnya.
kamu: Eh, Tante… lagi masak ya? Masak apa baunya enak banget… dibantuin ya, Tante…
tante: iya nih… nggak usah kamu tunggu aja bentar lagi juga mateng. Nanti ikut makan bareng ya…
6.Selain punya teman yang tinggal di rumah orang tua, kamu juga bisa hemat dengan punya pacar yang kaya raya.
nampak berkelas
Punya pacar kaya pasti akan melancarkan program hematmu. Paket super lengkap deh, kemana-mana bisa minta antar jemput, makan minta ditraktir. Pokoknya kamu cuma modal ngomong cinta dan kasih sayang aja.
7. Kalau mau lebih hemat lagi, sekalian pacarin anaknya yang punya kos.
pacaran aja sama anak yang punya kos
Dari pada repot-repot harus bayar kos setiap bulan, kalau yang punya kos punya anak bolehlah dipacarin sekalian. Jadi hemat kan nggak perlu bayar uang kos lagi? Kamu juga bisa minta dianter makan ke kamar kos kamu. Modalnya tetap sama kok, ngomong cinta dan kasih sayang saja.
8.Enggak suka obral cinta hanya demi hidup hemat? Kamu bisa kerja di kantor yang nawarin tempat tinggal.
Kamu mungkin bukan tipe-tipe yang bisa segampang itu ngomong cinta hanya untuk kebutuhan materi. Oke, masih ada cara lain kok untuk menjalankan program hemat. Kamu bisa kerja di tempat yang menyediakan tempat tinggal sekaligus makan. Wah enak banget! Kerja apaan ya bisa kayak gitu? Hmmm… penjaga rumah atau asisten rumah tangga?
Begitulah cara hidup hemat yang unik ,Pastinya, kalau kamu benar-benar melakukannya kamu bukan cuma dapat predikat super hemat tapi juga pelit dan ogah rugi. Hidup hemat memang perlu tapi jangan sampai kelewatan hemat sampai mengarah ke pelit. Yang penting kebutuhan mendasar terpenuhi dan nggak boros untuk hal yang nggak perlu sudah cukup masuk kategori hemat kok!
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon