Ganja. Tanaman yang sangat kontroversial. Beberapa membencinya karena memabukkan. Beberapa memujanya karena menjadi sumber inspirasi.
Sebelum kamu memutuskan akan bergabung di pihak yang mana, ada baiknya kamu mengetahui dulu beberapa fakta tentang ganja. Inilah beberapa di antaranya seperti dikutip dari Huffington Post.
1.Tidak ada yang pernah mati karena ganja
Sejak pohon ini dikenal oleh manusia, belum pernah ada catatan overdosis yang diakibatkan oleh ganja. Di sisi lain, pada tahun 2010, 38.329 orang meninggal akibat overdosis narkoba. Enam puluh persennya berasal dari resep obat. Pada tahun yang sama, 25.692 orang meninggal disebabkan sesuatu yang berhubungan dengan alkohol.
Mungkin kamu pengen mencoba menjadi orang pertama yang mati karena ganja?
2. 40% orang Amerika menggunakan ganja
Dalam jajak pendapat mengemukakan bahwa, 40% warga Amerika pernah menggunakan ganja, walaupun hanya satu kali. Hal ini menunjukkan bahwa, penggunaan ganja menyebar di seluruh Amerika.
Menurutmu, di Indonesia ada berapa orang yang mengonsumsi ganja?
3.Ganja lebih aman daripada rokok dan alkohol
Banyak orang yang baik-baik saja dengan penggunaan alkohol dan rokok. Namun faktanya, rokok dan alkohol lebih berbahaya daripada ganja. Stigma negatif telah melekat pada ganja, karena telah ditetapkannya sebagai salah satu tanaman terlarang.
Ganja menjadi tidak aman jika kamu mengonsumsi ganja dan memanjat gedung 10 tingkat tanpa pengaman.
4.Tingkat ketergantungannya sangat rendah
Dr Sanjay Gupta mengatakan kepala Koresponden Medis CNN mengatakan bahwa, ganja tidak seadiktif yang dipikirkan. Dalam laporannya menyebutkan bahwa, ganja hanya menyebabkan ketergantungan sekitar 9-10% pada orang dewasa, Kokain sekitar 20%, heroin sekitar 25%, dan ketergantungan terhadap tembakau mencapai 30%.
Kalau kamu pasti lebih memilih ketergantungan terhadap bokep daripada ganja, kan?
5.Ganja bisa menjadi obat tidur yang ampuh
Penulis David Downs yang telah lama meneliti tentang gangguan tidur, menemukan jenis ganja terbaik untuk bisa membantu meringankan gangguan tersebut. Ganja dikonsumsi dengan cara dikunyah, bukan dihisap. Dan orang yang telah mengkonsumsinya, bisa mendapatkan tidur lebih nyenyak.
Ingat ya. DIKUNYAH, BUKAN DIHISAP. Kalau dihisap, emang kamu pikir ganja itu vitacimin?
6.Meringankan banyak penyakit
Dalam sebuah catatan medis, dari sebuah artikel Discovery Health, ganja sangat bagus untuk mengurangi mual yang diakibatkan efek samping kemoterapi. Juga membantu meningkatkan nafsu makan akibat penyakit HIV/AIDS. Selain itu, ganja bagus juga untuk mengendurkan ketegangan otot, kejang dan nyeri kronis.
Jadi, kalau kamu dioperasi, gak usah make suntik bius. Linting aja sebatang ganja.
7.Banyak orang sukses yang menggunakan ganja
Maya Angelou, Martha Stewart, Morgan Freeman, Ted Turner, Michael Bloomberg, dan bahkan Rush Limbaugh adalah pengguna setia ganja. Mereka menggunakannya ketika membutuhkan istirahat yang cukup. Tentu hal ini harus dengan aturan, jangan sampai penggunaannya berlebihan. Kalau berlebihan, alih-alih sukses, kamu malah hidup dalam impian doang.
8.Ganja bukan pembuka bagi penggunaan obat lainnya
Pembenci ganja akan mengatakan, menghisap ganja anak menimbulkan penggunaan obat-obatan. Namun korelasi tersebut tidak terbukti, seperti data yang dikeluarkan Ilmuwan Amerika. Tidak seperti penggunaan alkohol yang sering disandingkan dengan obat-obatan, pengguna ganja cenderung enggan untuk menggunakannya dengan narkoba.
Mungkin kenikmatannya berbeda kalau ganja dicampur dengan narkoba.
Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, kamu memutuskan untuk membenci atau memuja ganja?
Sebarkan artikel ini ke temen-temen kamu, supaya mereka juga tau fakta-fakta dari ganja.
ConversionConversion EmoticonEmoticon