Kamu Sering Menambahkan Garam Ketika Memasak? Hentikan Sekarang Juga.Ini Alasannya

Garam adalah bumbu yang wajib ada di dapur. Tanpanya, masakan akan terasa hambar. Saking besarnya peran garam, sampai ada ungkapan, "bagai sayur tanpa garam".


Namun, ternyata cara memasak dengan menggunakan garam tidak boleh sembarangan, loh.

Kebanyakan cara kita menggunakan garam ketika memasak yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/PANAS. Tahukah kamu kalau hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi RACUN/TOKSIN?

Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan berubah menjadi asam dan lambat laun akan MEMBAHAYAKAN kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan YODIUM pada garam akan hilang.

CARA YANG BENAR PENGGUNAAN GARAM :

Masaklah makanan yang ingin dimasak hingga selesai.


Contohnya: Sayur

Masukkan garam dalam masakan APABILA airnya sudah berangsur hangat.

- Masak makanan tanpa garam!

- Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing2.

GARAM ADALAH MINERAL

Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari menggunakan garam yang salah.

Garam adalah MINERAL yang dibutuhkan tubuh. Jika digunakan dengan benar garam memiliki banyak manfaat, antara lain adalah mengobati LEBIH dari 70 penyakit dan mencegah kematian yang mendadak.


Walau banyak manfaatnya dan sekaligus menjadi obat, jika dikonsumsi secara berlebihan garam akan menjadi tidak baik. Buktikan yang berikut ini:

1. Ambil air segelas.

Kemudian tetesi dengan darah segar (manusia) maka air akan jadi merah karena darah tercampur rata tanpa diaduk.

Kesimpulan air putih baik untuk tubuh/darah kita.

2. Gelas diisi air garam,

Ditetesi darah segar, diaduk, tetap tidak tercampur dengan rata/baik, terlihat darah menggumpal kecil-kecil dan kental.

Kesimpulan, terlalu banyak garam, darah jadi kental dan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Jantung harus bekerja lebih keras memompanya dan mengakibatkan darah tinggi dan bisa stroke serta banyak penyakit lainnya.


3. Gelas diisi alkohol,

Ditetesi darah. Langsung bercampur, tapi lama2 darah berubah warna jadi coklat. Berarti darahnya rusak.

Kesimpulan: banyak alkoholis meninggal karena minum terlalu banyak alcohol, apalagi dioplos biar murah.

Sebarkan artikel ini media sosial yang kamu punya, untuk memperingatkan teman-teman kamu mengenai penggunaan garam yang benar. Beritahukan juga ke ibu kamu tercinta ya. 






Previous
Next Post »