Inilah Cara Terbaik Untuk Sembuhkan Patah Hati
Di dunia ini, tak ada seorang pun yang mau merasakan sakitnya patah hati. Sayangnya, hidup memang tak selamanya berjalan mulus. Dalam hubungan cinta, ada banyak hal menyakitkan yang kadang tak bisa dihindari, dan justru menyebabkan luka yang sangat dalam dalam kehidupan seseorang.
Cerita berawal dari kisah cintanya dengan seorang pria, sebut saja Simon. Keduanya telah menjalin hubungan cukup lama sehingga pada suatu waktu akhirnya memutuskan untuk menikah. Rencana pernikahan pun dirancang, dan mereka hampir telah menyelesaikan segalanya untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Namun beberapa bulan sebelum menikah, sebuah kejadian mengejutkan tiba-tiba terjadi. Simon mendadak membatalkan pertunangan, dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tentu saja hal ini membuat Catherine merasa seperti disambar petir, karena harapan yang selama ini diidamkannya mendadak musnah tanpa bekas.
Yang lebih menyakitkan, Simon mengakui bahwa selama ini dia tak sungguh mencintai Catherine. Ada wanita lain yang selama ini mengisi kekosongan hatinya, dan akhirnya dia menyadari bahwa Catherine sama sekali bukan untuknya. Dengan berat hati, wanita 28 tahun itu pun berusaha menerima keputusan ini dengan jiwa besar.
Selanjutnya, hari-hari yang dijalani Catherine jelas tidak mudah. Sakit, malu, hampa semua rasa itu seolah bercampur jadi satu dalam hatinya. Selama beberapa bulan, dia merasa hidupnya hancur dan tak berarti, seolah satu-satunya cara mengakhiri penderitaan ini adalah kematian.
Namun setelah sekian lama, akhirnya Catherine tiba pada satu titik bahwa semua yang dilakukannya sama sekali tak berguna. Dia pun menyadari bahwa satu-satunya cara ampuh untuk menghilangkan sakit ini adalah dengan berbahagia. Dia pun mulai memanjakan dirinya dengan hal-hal yang membuatnya gembira, hingga akhirnya dia bisa melupakan kenangan pahit bersama mantan kekasihnya.
Di dunia ini, tak ada seorang pun yang mau merasakan sakitnya patah hati. Sayangnya, hidup memang tak selamanya berjalan mulus. Dalam hubungan cinta, ada banyak hal menyakitkan yang kadang tak bisa dihindari, dan justru menyebabkan luka yang sangat dalam dalam kehidupan seseorang.
Namun wanita yang satu ini rupanya bisa melaluinya dengan sangat baik. Sebut saja namanya Catherine, yang ternyata berhasil menemukan cara terbaik untuk mengobati patah hati mendalam yang pernah dideritanya akibat kekejaman cinta.
Cerita berawal dari kisah cintanya dengan seorang pria, sebut saja Simon. Keduanya telah menjalin hubungan cukup lama sehingga pada suatu waktu akhirnya memutuskan untuk menikah. Rencana pernikahan pun dirancang, dan mereka hampir telah menyelesaikan segalanya untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Namun beberapa bulan sebelum menikah, sebuah kejadian mengejutkan tiba-tiba terjadi. Simon mendadak membatalkan pertunangan, dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tentu saja hal ini membuat Catherine merasa seperti disambar petir, karena harapan yang selama ini diidamkannya mendadak musnah tanpa bekas.
Yang lebih menyakitkan, Simon mengakui bahwa selama ini dia tak sungguh mencintai Catherine. Ada wanita lain yang selama ini mengisi kekosongan hatinya, dan akhirnya dia menyadari bahwa Catherine sama sekali bukan untuknya. Dengan berat hati, wanita 28 tahun itu pun berusaha menerima keputusan ini dengan jiwa besar.
Selanjutnya, hari-hari yang dijalani Catherine jelas tidak mudah. Sakit, malu, hampa semua rasa itu seolah bercampur jadi satu dalam hatinya. Selama beberapa bulan, dia merasa hidupnya hancur dan tak berarti, seolah satu-satunya cara mengakhiri penderitaan ini adalah kematian.
Namun setelah sekian lama, akhirnya Catherine tiba pada satu titik bahwa semua yang dilakukannya sama sekali tak berguna. Dia pun menyadari bahwa satu-satunya cara ampuh untuk menghilangkan sakit ini adalah dengan berbahagia. Dia pun mulai memanjakan dirinya dengan hal-hal yang membuatnya gembira, hingga akhirnya dia bisa melupakan kenangan pahit bersama mantan kekasihnya.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon