Mengerikan, Beginilah Proses Hancurnya Tubuh Kita Setelah Kematian

Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati


Kematian adalah suatu titik akhir dari kehidupan kita. Meskipun sangat mengerikan, namun datangnya kematian ini tidak dapat dihindari oleh siapapun. Kaya, miskin, muda, tua, semua akan mengalami kematian pada waktu yang tak pernah diketahui.
Datangnya kematian hanya diketahu oleh Tuhan. Namun dibalik rahasia kematian tersebut, sebuah studi menjelaskan secara ilmiah tahapan proses hancurnya tubuh manusia setelah kematian.


Sesaat sebelum mati, kita akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Mendadak telinga menjadi terasa dingin. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan mulai berkontraksi.

0 Menit
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan suplai oksigen.

1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit
Sel-sel otak mati secara bersamaan. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 – 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.

7 – 9 Menit
Tak ada lagi pesan otak yang disampaikan ke tubuh.

1 – 4 Jam
Rigor Mortis, fase di mana keseluruhan otot pada tubuh menjadi kaku dan rambut mulai berdiri.

4 – 6 Jam
Rigor Mortis terus beraksi. Darah menggumpal dan sel-sel darah mulai mati, sehingga warna kulit 
menghitam.

6 Jam
Otot masih berkontraksi dan proses penghancuran tubuh mulai berjalan.

8 Jam
Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 – 72 Jam
Isi perut membusuk oleh mikroba, dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36 – 48 Jam
Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

3 – 5 Hari
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 – 10 Hari
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu
Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.
Satu Bulan
Kulit tubuh mulai mencair.
Satu Tahun

Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh anda. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan. 


Ini adalah proses kematian yang alami tanpa siksa kubur. Jika dengan siksa kubur lain lagi ceritanya. Di sana tidak ada siapa-siapa kecuali kita sendiri. Jadi, bisa membayangkan sendiri, kan?


Previous
Next Post »